Buah tin ni akak beli ketika ada jualan kat lobi tempat keje akak ... kata nya banyak khasiat
apabila di belah, itu la keadaan di dlmnya ... banyak biji .. tp enak gak ... yg kering agak liat sikit, tapi seronok nak kunyah ..
Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.
Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
Tin disebut-sebut dalam kitab Kejadian yaitu pohon ara yang daunnya dijadikan cawat oleh Adam dan Hawa ketika mereka mereka diusir dari surga/ Taman Eden karena melanggar perintah Tuhan yang melarang mereka memakan buah dari pohon pengetahuan.
Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surat At-Tiin) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.
Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surat At-Tiin) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.
Buah tin juga mengandungi Vitamin A & C, kalsium, zat besi yang sangat diperlukan untuk memelihara kesihatan organ tubuh badan manusia. Antara khasiat buah tin yang telah dikenalpasti ialah mengatasi penyakit buasir, sakit-sakit atau bengkak badan, batuk yang berpanjangan, melawas kencing, menyah toksik, dan membersihkan lendir pada usus.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan